Petruk dan Kepemimpinan

Nepotisme terutama disorot dalam bisnis dan politik. Di Indonesia, belakangan nepotisme dihubungkan dengan peran Petruk. Oleh SENO GUMIRA AJIDARMA Harian KOMPAS 26 April 2024 09:00 WIB Dengan kacamata tata negara 2024, kata-kata dalam iklan tentang komik Prabu Petruk yang bermaksud menunjukkan keburukan orang berkuasa itu bisa membingungkan: jika berkuasa, dan menjauhi keluarga, bukankah seperti menjauhi nepotisme, dan artinya baik-baik saja? (Untuk membaca selengkapnya, silakan kunjungi … Lanjutkan membaca Petruk dan Kepemimpinan

[Repost:] Re-Ilustrasi “Tribute To Seno Gumira Ajidarma”

Dalam ke-lost in translation-an di tanah tetua selama mudik lebaran kemarin, iseng-iseng saya membaca ulang beberapa karya Seno Gumira Ajidarma, kemudian ‘klak-klik’ sampai akhirnya jadilah beberapa re-ilustrasinya. foto Zang Ziyi dalam Memoirs of a Geisha untuk ilustrasi Clara atawa Wanita yang Diperkosa diambil dari http: http://www.moviewallpaper.net/w/Zhang_Ziyi_in_Memoirs_of_a_Geisha_1_1024.html Figur Drupadi untuk ilustrasi Darah yang Bercahaya diambil dari: https://sukab.files.wordpress.com/2024/01/11993-drupadi-solo-01.jpg Sosok seram untuk ilustrasi Grhhh! dicomot dari salah satu … Lanjutkan membaca [Repost:] Re-Ilustrasi “Tribute To Seno Gumira Ajidarma”

BUKU BARU SGA “Orang Makan Orang”

Salam Sastra! Penerbit MIZAN dalam rangka hari jadinya yang ke-40 menerbitkan buku karya Seno Gumira Ajidarma (SGA) yang berjudul Orang Makan Orang. Berikut ini sedikit “teaser” yang disertakan Penerbit Mizan mengenai buku tersebut: “Tiada apa pun yang dengan sendirinya benar—perjuangan makna,dengan segala kibulnyalah, yang meng-ada-kannya.” Buku ini dijadwalkan beredar pada Januari 2024, dapat dibeli di toko buku kesayangan Anda maupun untuk dipesan secara daring. Selamat … Lanjutkan membaca BUKU BARU SGA “Orang Makan Orang”

“Tidak Ada Waktu bagi Nyonya Fatmah, Barda dan Cartas” :Kriminalitas Filosofis

Tiga Drama Kuntowijoyo (2) Oleh Seno Gumira Ajidarma Sumber Tulisan : Borobudur Writers Skandal dan pembunuhan di perkebunan apelyang menjadi rahasia 15 tahun. Terungkapsebagai naratif filsafat eksistensi, berbalutkonsep waktu kualitatif Bergson. Praktikberfilsafat Kuntowijoyo melalui naskah lakon. Naskah drama Kuntowijoyo (1943-2005) kedua dalam seri perbincangan ini, “Tidak Ada Waktu bagi Nyonya Fatmah, Barda dan Cartas”, adalah salah satu pemenang Sayembara Penulisan Lakon Dewan Kesenian Jakarta pada 1972. … Lanjutkan membaca “Tidak Ada Waktu bagi Nyonya Fatmah, Barda dan Cartas” :Kriminalitas Filosofis

Nyali Wasit dan Realpolitik [OPINI oleh SGA]

Wasit adalah gambaran urgensi: otoritas dalam keadaan gelisah, ketika melihat dirinya sendiri sebagai bagian dari aksi, bukan agen otoritas. Opini oleh Seno Gumira Ajidarma (SGA). Sumber tulisan : Harian KOMPAS edisi 14 Desember2023 Dalam kompetisi politik praktis, begitu sulitkah untuk dimengerti, betapa yang mestinya dimenangkan bukanlah golongannya masing-masing, melainkan prosedur demokrasi itu sendiri? Artinya, bagi politikus yang baik, begitu baik, bagaikan tiada lagi yang lebih baik, … Lanjutkan membaca Nyali Wasit dan Realpolitik [OPINI oleh SGA]

Pernyataan Akademi Jakarta

Akademi Jakarta, suatu dewan penasihat untuk gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam bidang seni-budaya yang berasal dari seluruh Indonesia, terdiri dari para seniman atau budayawan berprestasi di bidangnya, dan juga pemikir kebudayaan secara umum. Saat ini Akademi Jakarta dipimpin oleh Seno Gumira Ajidarma (SGA) dan pada hari ini, 4 Desember 2023, mengeluarkan penyataan resmi untuk menyikapi kontestasi pemilihan umum tahun mendatang. Lanjutkan membaca Pernyataan Akademi Jakarta

Siasat “Klamono” Hamsad [Oleh SGA]

Gubahan Hamsad Rangkuti yang paling kurang dikenal, menyambut Seratus Tahun Perminyakan Indonesia pada 1985. Secara terbatas memperlihatkan kehidupan pertambangan maupun penduduk lokal, dan akibat dari persilangan tak seimbang keduanya. Betapapun, dalam tidaknya intensitas pembacaan akan membedakan kadar resepsi. Diungkap berpanjang-panjang sebagai kompensasi ketersembunyiannya. SENO GUMIRA AJIDARMA Sudah lama saya penasaran dan mencari dengan sia-sia gubahan Hamsad Rangkuti (1943-2018) yang berjudul Klamono. Konon suatu cerita yang … Lanjutkan membaca Siasat “Klamono” Hamsad [Oleh SGA]

“Rumput-Rumput Danau Bento”: Fakta Rawa, Fiksi Danau [Oleh SGA]

Tiga Drama Kuntowijoyo (1) Oleh : Seno Gumira Ajidarma Naskah drama Kuntowijoyo yang terbenam sejarah, manuskripnya bermukim di PDS HB Jassin, TIM, Jakarta. Pertama dari tiga drama Kuntowijoyo yang dibaca ulang dan diperbincangkan kembali, dalam proyek mandiri, Susastra di Bawah Radar, untuk menggali gubahan tersembunyi. Dalam “Rumput-Rumput Danau Bento”, fiksi menjadi informasi praktis yang melengkapi fakta. Ketikan kabur pada manuskrip asli “Rumput-Rumput Danau Bento” di … Lanjutkan membaca “Rumput-Rumput Danau Bento”: Fakta Rawa, Fiksi Danau [Oleh SGA]

Dapatkan Diskon 15% dan Bebas Ongkir untuk Pemesanan Buku Baru SGA

Ada kabar baik dari Pabrik Tulisan yang menerbitkan buku terbaru Seno Gumira Ajidarma [SGA] berjudul Para Pelacur dalam Perahu. Untuk setiap pemesanan buku cetakan pertama, ada diskon sebesar 15 persen dan bebas ongkos kirim ke semua tujuan di dalam pulau Jawa. Jika beruntung, Anda pun bisa mendapatkan buku bertanda tangan penulisnya yang dibagikan secara acak. Silakan hubungi nomor 0857.991.20400 untuk mendapatkan info selengkapnya. Salam Sastra! Lanjutkan membaca Dapatkan Diskon 15% dan Bebas Ongkir untuk Pemesanan Buku Baru SGA

Mengapa Kau Culik Anak Kami ?

Masih ada orang yang menyimpan buklet pementasan 22 tahun silam: Mengapa Kau Culik Anak Kami?. Naskah drama karya Seno Gumira Ajidarma tersebut ada dalam buku Mengapa Kau Culik Anak Kami?: Tiga Drama Kekerasan Politik (Yogyakarta: Galang Press, 2001; ISBN 79-9341-26-4). Kolofon dalam pagina hak cipta buku menyatakan: Ketiga naskah sandiwara ini boleh dipentaskan tanpa izin penulis dan tanpa royalti, selama tidak menjual tiket. Royalti buku … Lanjutkan membaca Mengapa Kau Culik Anak Kami ?

Pencatutan Nama Seno Gumira Ajidarma [Peringatan Keras]

Akhir-akhir ini beredar nama “Seno Gumira Ajidarma” sebagai penulis konten yang sepertinya dibuat dengan AI untuk menjual pembersih lantai WIPOL dan bahkan mempromosikan aplikasi game berbayar. Artikel-artikel yang dibuat dengan ala kadarnya secara robotik tersebut ditayangkan di suatu portal web yang menjual asuransi yaitu beliasuransi.co.id. Tak tanggung-tanggung, di halaman penjelasan mengenai sang penulis konten yang bernama “Seno Gumira Ajidarma” tersebut didaku sebagai penulis novel Negeri … Lanjutkan membaca Pencatutan Nama Seno Gumira Ajidarma [Peringatan Keras]

Cerita Rakyat dan Intoleransi : Kean Santang, Kian Santang, kian sontang [Kajian oleh SGA]

Cerita Rakyat dan Intoleransi: Kean Santang, Kian Santang, kian sontang *) 8 November 2023/in Kolom /by Borobudur Writers & Cultural Festival BWCF Oleh: Seno Gumira Ajidarma* Dalam pertimbangan konsep ideologi, cerita rakyat dapat dipandang sebagai strategi dongeng dengan konteks kepentingan tertentu. Namun dalam penceritaan kembali, konteksnya akan berubah, dan demikian pula pembacaannya, sehingga maknanya pun setiap kali berubah, mengikuti proses hegemoni wacana sosial historis yang … Lanjutkan membaca Cerita Rakyat dan Intoleransi : Kean Santang, Kian Santang, kian sontang [Kajian oleh SGA]

Temu SGA di Jakarta Tgl 17 November 2023

Salam Sastra! Buat Anda yang berada di kawasan Jakarta Selatan pada tanggal 17 November 2023, silakan bergabung untuk bicara sastra bersama Seno Gumira Ajidarma (SGA). Lokasi tepatnya di Kios Ojo Keos, di Bona Indah Plaza, Blok A2-B11, Jalan Karang Tengah Raya, Cilandak, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan ini akan diperkenalkan buku terbaru SGA yang berjudul Para Pelacur dalam Perahu. Jangan ketinggalan, sila catat waktunya, hari Jumat … Lanjutkan membaca Temu SGA di Jakarta Tgl 17 November 2023

Roman Terbaru dari SGA [Pra-Pesan]

Salam Sastra. Kawan-kawan semua, ada kabar baik untuk kita para pecinta tulisan Seno Gumira Ajidarma (SGA). Kita dapat memesan karya terbarunya, Para Pelacur dalam Perahu, melalui nomor telepon 0857.991.20400. Untuk pre-order periode I, tgl 1-10 November 2023 harganya Rp. 125K + ongkir. Buku langsung dikirim dari penerbit mulai tanggal 12 hingga 14 November 2023. Buku ini berkisah tentang suatu “perahu cinta’ yang menggetarkan, penuh dengan … Lanjutkan membaca Roman Terbaru dari SGA [Pra-Pesan]

Tanggapan SGA terhadap film Mulan dan “Mulan Van Java”

Menanggapi pertanyaan beberapa orang kepada Seno Gumira Ajidarma (SGA) tentang film Mulan dan kesamaan ceritanya dengan “Mulan Van Java” pada sosok Raden Ayu Tan Peng Nio, istri dari Kanjeng Raden Tumenggung Kolopaking III, SGA dalam suatu wawancara dengan admin blog ini menyampaikan keraguannya. Terlebih dengan kemunculan “potret” foto Raden Ajeng Tan Peng Nio, mengingat seni fotografi baru ditemukan pada abad ke-19, sedangkan Raden Ajeng Tan … Lanjutkan membaca Tanggapan SGA terhadap film Mulan dan “Mulan Van Java”

DOMBA DOMBA REFORMASI [Oleh SGA]

Berbagai gejala dalam perilaku politik sejumlah eksponen Reformasi 1998, mengingatkan kepada judul lakon yang sampai hari ini masih populer: Domba-Domba Revolusi. Namun seberapa jauh lakon berlatar situasi tahun 1948 itu analog dengan situasi pada 2023 kini? Pada 1962, naskah drama Domba-Domba Revolusi gubahan B. Soelarto (1936-1992) untuk kali pertama dimuat majalah Sastra, lantas dinyatakan pula sebagai naskah drama terbaik dalam Sastra tahun itu. Dihubungkan dengan … Lanjutkan membaca DOMBA DOMBA REFORMASI [Oleh SGA]

Hari Jakarta Membaca bersama SGA

Diunggah oleh akun instagram REKATA STUDIO untuk memperingati hari Jakarta Membaca yang jatuh pada 24 Agustus, ditampilkan kutipan kata dari karya sastra Seno Gumira Ajidarma (SGA) dengan puitik. Beberapa diantaranya ditampilkan dalam bentuk video yang menarik oleh @zenzny @zenartwork, dengan visual cover oleh @candeanna dan pembaca naskah oleh akun instagram @tiyyak_. Berikut ini sebagian kutipan kata melalui tangkapan layar dari akun instragram tersebut. Lanjutkan membaca Hari Jakarta Membaca bersama SGA

DEBAT IKN DI AKADEMI JAKARTA

Diskusi Kebudayaan Berkota dan Berdemokrasi Pemindahan ibu kota dari Jakarta, dan kemudian disebut sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN), seperti membuat mitos nasionalisme baru, yaitu dengan membawa keluar Ibu Kota kita dari narasi sejarah postkolonial. Namun di balik itu berbagai pendapat bermunculan: pro, kontra, hingga soal cara-cara kita menghadapi warisan tanah dan tradisi adat.“Debat IKN” sebagai diskusi publik Akademi Jakarta diadakan seturut penurunan visi “Nalar publik” … Lanjutkan membaca DEBAT IKN DI AKADEMI JAKARTA