Melodrama di Negeri Komunis
Melodrama di Negeri Komunis PEREMPUAN terindah itu meluncur di atas es, setiap kali melewatiku dari tangannya muncul seekor burung merpati. Lapangan es di dalam tenda pertunjukan akrobat itu putih menyilaukan dalam cahaya lampu, membuat perempuan yang meluncur itu di mataku seperti keluar-masuk tabir cahaya, membuatnya terlihat seperti bidadari, barangkali, jika bidadari memang ada — di negeri ini segala sesuatu yang tidak kelihatan ujudnya tiada … Lanjutkan membaca Melodrama di Negeri Komunis