Kumpulan puisi BAYI MATI

HARI INI SEPERTI JUGA KEMARIN hari ini seperti juga kemarin tak lagi terbandingkan, antara nasib antara sepi kemudian rawan, jatuh di bumi lantas seperti kemarin-kemarin : matahari pagi yogya 1976 *** SAJAK MALAM setelah usai, dentang jam dinding duabelas kali yogya 1976 *** CATATAN si bocah berjongkok dan menangis memandang buih lautan : akukah kau cari? suara-suara samodra menggoda manja si bocah menangis semakin keras … Lanjutkan membaca Kumpulan puisi BAYI MATI

Rasa Apa Yang Terselip Di Sana

Rasa Apa Yang Terselip Di Sana     rasa apa yang terselip disana? angin datang menggetarkan permukaan danau puluhan helai daun melayang terapung kita sama-sama tersiksa dengan peristiwa ini siapa menyelipkan aku disana? ada yang berteriak walaupun angin telah berhenti tolong! kudengar teriakan itu sayup-sayup di ujung yang lain dari bumi dan angin kau mencariku di tiap tiupan seakan kau dengar aku berteriak-teriak memanggilmu dari tiap … Lanjutkan membaca Rasa Apa Yang Terselip Di Sana

Kini Kita Bicara Tentang Kabut

KINI KITA BICARA TENTANG KABUT tentang kabut (dimana kita cari seseorang diseberangnya) sudah waktunya diperbincangkan kembali — tetes-tetes hujan, lembar-lembar daun semuanya berakhir ke bumi serpih-serpih dalam darah, nyawa yang resah semuanya berakhir ke bumi pijar-pijar lampu dan seribu doa semuanya berakhir ke bumi namun inikah jawabannya? agaknya, tentang kabut (dimana kita cari seseorang diseberangnya) belum waktunya kita bicarakan Yogya 1976 Lanjutkan membaca Kini Kita Bicara Tentang Kabut