PENEMBAK MISTERIUS
Cetakan I Edisi I, tahun 1993, Diterbitkan oleh PT. Pustaka Utama Grafiti
Cetakan IV Edisi II, tahun 2007, Diterbitkan oleh Galang Press.
Daftar Isi:
Penembak Misterius Trilogi
1. “Keroncong Pembunuhan”, harian Kompas, 3 Februari 1985.
2. “Bunyi Hujan di Atas Genting”, harian Kompas, 28 Juli 1985.
3. “Grhhh!”, harian Kompas, 18 januari 1987.
Trilogi Penembak Misterius ini pernah diterjemahkan oleh Patricia B. Henry ke bahasa Inggris sebagai “The Mysterious Shooter Trilogy: ‘Killing Song’, The Sound of Rain on Roof Tiles’, ‘Grrrh!’”, dimuat dalam Teri Shaffer Yamada (ed), Virtual Lotus Modern Fiction of Southeast Asia (Michigan: Univertisy of Michigan Press, 2002).
Cerita untuk ALina
4. “Sarman”, harian Kompas, 19 Januari 1986.
5. “Becak Terakhir di Dunia (atawa Rambo)”, harian Kompas, 23 Maret 1986.
6. “Melati dalam Pot”,harian Kompas, 4 Mei 1986.
7. “Dua Anak Kecil”, harian Kompas, 21 September 1986.
8. “Tragedi Asih Istrinya Sukab”, harian Kompas, 29 Maret 1987.
9. “Seorang Wanita di Halte Bis”, harian Kompas, 20 Desember 1987.
10. “Semangkin (d/h Semakin)”, belum pernah dipublikasikan.
Bayi Siapa Menangis di Semak-semak?
11. “Srengenge”, harian Kompas, 2 November 1986.
12. “Manusia Gundu”, harian Kompas, 13 Maret 1988.
13. “Helikopter”, harian Kompas, 29 Maret 1988.
14. “Loket”, harian Suara Pembaruan, 11 Maret 1990.
15. “Bayi Siapa Menangis di Semak-semak”, bonus majalah mingguan Zaman, 29 September 1984.
Dokumen
16. Risalah “Kritik terhadap Militerisme dalam Sastra: “Kasus Tiga Cerita Pendek Seno Gumira Ajidarma tentang ‘Penembak(an) Misterius’ ditulis oleh Budiawan, dimuat dalam Majalah Triwulanan Bina Darma No. 47, Tahun ke-12, Desember 1994.
saya mau tanya apa latar belakang dibentuknya petrus
wah, bahkan aku baru baca ini hari senin kemarin. kamu pernah memuat cerpennya mbak djaenar maesa ayu? gimana kalo kamu tambahin komentar-komentar dari kamu juga?
tolong upload melati dalam pot dong,
kenanganku lumayan kuat tentang ini,
tapi kangen baca kata per kata
sayang pernah memiliki buku ini, tapi terpnjam oleh seseorang dan tidak kembali. saya sangat mengagumi bang seno. sayangnya belum semua bisa di upload. saya sangat rindu membaca ‘melati dalam pot’.. tolonglah sukab.
Beli kompas hanya jumat karena ada bola dan minggu karena bermacam tema salah satunya cerpen.
Ini dibaca saat smp kelas 3.
Hampir semua cerpen Seno di kompas minggu sempat dibaca. Setting jaman suharto yg mencekam terangkum didalamnya.