BUKU BARU SGA “Orang Makan Orang”

Salam Sastra! Penerbit MIZAN dalam rangka hari jadinya yang ke-40 menerbitkan buku karya Seno Gumira Ajidarma (SGA) yang berjudul Orang Makan Orang. Berikut ini sedikit “teaser” yang disertakan Penerbit Mizan mengenai buku tersebut: “Tiada apa pun yang dengan sendirinya benar—perjuangan makna,dengan segala kibulnyalah, yang meng-ada-kannya.” Buku ini dijadwalkan beredar pada Januari 2024, dapat dibeli di toko buku kesayangan Anda maupun untuk dipesan secara daring. Selamat … Lanjutkan membaca BUKU BARU SGA “Orang Makan Orang”

“Tidak Ada Waktu bagi Nyonya Fatmah, Barda dan Cartas” :Kriminalitas Filosofis

Tiga Drama Kuntowijoyo (2) Oleh Seno Gumira Ajidarma Sumber Tulisan : Borobudur Writers Skandal dan pembunuhan di perkebunan apelyang menjadi rahasia 15 tahun. Terungkapsebagai naratif filsafat eksistensi, berbalutkonsep waktu kualitatif Bergson. Praktikberfilsafat Kuntowijoyo melalui naskah lakon. Naskah drama Kuntowijoyo (1943-2005) kedua dalam seri perbincangan ini, “Tidak Ada Waktu bagi Nyonya Fatmah, Barda dan Cartas”, adalah salah satu pemenang Sayembara Penulisan Lakon Dewan Kesenian Jakarta pada 1972. … Lanjutkan membaca “Tidak Ada Waktu bagi Nyonya Fatmah, Barda dan Cartas” :Kriminalitas Filosofis

Nyali Wasit dan Realpolitik [OPINI oleh SGA]

Wasit adalah gambaran urgensi: otoritas dalam keadaan gelisah, ketika melihat dirinya sendiri sebagai bagian dari aksi, bukan agen otoritas. Opini oleh Seno Gumira Ajidarma (SGA). Sumber tulisan : Harian KOMPAS edisi 14 Desember2023 Dalam kompetisi politik praktis, begitu sulitkah untuk dimengerti, betapa yang mestinya dimenangkan bukanlah golongannya masing-masing, melainkan prosedur demokrasi itu sendiri? Artinya, bagi politikus yang baik, begitu baik, bagaikan tiada lagi yang lebih baik, … Lanjutkan membaca Nyali Wasit dan Realpolitik [OPINI oleh SGA]

Pernyataan Akademi Jakarta

Akademi Jakarta, suatu dewan penasihat untuk gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam bidang seni-budaya yang berasal dari seluruh Indonesia, terdiri dari para seniman atau budayawan berprestasi di bidangnya, dan juga pemikir kebudayaan secara umum. Saat ini Akademi Jakarta dipimpin oleh Seno Gumira Ajidarma (SGA) dan pada hari ini, 4 Desember 2023, mengeluarkan penyataan resmi untuk menyikapi kontestasi pemilihan umum tahun mendatang. Lanjutkan membaca Pernyataan Akademi Jakarta

Siasat “Klamono” Hamsad [Oleh SGA]

Gubahan Hamsad Rangkuti yang paling kurang dikenal, menyambut Seratus Tahun Perminyakan Indonesia pada 1985. Secara terbatas memperlihatkan kehidupan pertambangan maupun penduduk lokal, dan akibat dari persilangan tak seimbang keduanya. Betapapun, dalam tidaknya intensitas pembacaan akan membedakan kadar resepsi. Diungkap berpanjang-panjang sebagai kompensasi ketersembunyiannya. SENO GUMIRA AJIDARMA Sudah lama saya penasaran dan mencari dengan sia-sia gubahan Hamsad Rangkuti (1943-2018) yang berjudul Klamono. Konon suatu cerita yang … Lanjutkan membaca Siasat “Klamono” Hamsad [Oleh SGA]

“Rumput-Rumput Danau Bento”: Fakta Rawa, Fiksi Danau [Oleh SGA]

Tiga Drama Kuntowijoyo (1) Oleh : Seno Gumira Ajidarma Naskah drama Kuntowijoyo yang terbenam sejarah, manuskripnya bermukim di PDS HB Jassin, TIM, Jakarta. Pertama dari tiga drama Kuntowijoyo yang dibaca ulang dan diperbincangkan kembali, dalam proyek mandiri, Susastra di Bawah Radar, untuk menggali gubahan tersembunyi. Dalam “Rumput-Rumput Danau Bento”, fiksi menjadi informasi praktis yang melengkapi fakta. Ketikan kabur pada manuskrip asli “Rumput-Rumput Danau Bento” di … Lanjutkan membaca “Rumput-Rumput Danau Bento”: Fakta Rawa, Fiksi Danau [Oleh SGA]