Mestikah Kuiris Telingaku Seperti Van Gogh?
Mestikah Kuiris Telingaku Seperti Van Gogh? “Lihatlah bagaimana aku mencintaimu kekasihku. sudah begitu lama kita berpisah, tapi aku ingin mengawinimu. Telah kuraih gelar MBA dari harvard. Telah kududuki jabatan manajer perusahaan multinasional. Telah kukumpulkan harta benda berlimpah-limpah. Kawinlah denganku. Kuangkat kamu dari lembah hitam. Marilah jadi istriku. Jadi orang baik-baik, terhormat dan kaya. Ayo pergi dari sini, kita kawin sekarang juga.” Ia tersenyum, masih … Lanjutkan membaca Mestikah Kuiris Telingaku Seperti Van Gogh?