Aku Kesepian Sayang, Datanglah Menjelang Kematian

Aku Kesepian Sayang, Datanglah Menjelang Kematian

Cetakan I, Februari 2004
penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Daftar Isi:

1. “Aku Kesepian Sayang, Datanglah Menjelang Kematian”, Majalah Djakarta!, November 2002.
2. “Hari Pertama di Beijing”, harian Koran Tempo, Minggu 3 November 2002.
3. “Melodrama di Negeri Komunis”, harian Media Indonesia, Minggu 1 Desember 2002.
4. “Mmmwwwhhh!”, Galerry of Kisses (Eksotika Karmawibhangga Indonesia: Jakarta, 2002).
5. “Kyoto Monogatari”, harian Kompas, Minggu 29 September 2002.
6. “Legenda Wongasu”, harian Kompas, Minggu 3 Maret 2002; dimuat kembali dalam Waktu Nayla, Cerpen Pilihan Kompas 2003 (Penerbit Buku Kompas: Jakarta, 2003).
7. “Topeng Monyet”, harian Suara Pembaruan, Minggu 10 Februari 2002.
8. “Layang-layang”, harian Suara Pembaruan, Minggu 23 Desember 2001.
9. “Avi”, Majalah Djakarta!, Juni 2002.
10. “Dua Perempuan dengan HP-nya”, harian Koran Tempo, Minggu 1 April 2001.
11. “Hhhhh…”, Majalah Kolong Budaya, No.1, 1997.
12. “Aku dan Bayanganku”, harian Kompas, Minggu 6 November 1983.
13. “Dunia Gorda”, S.C.Z., Kumpulan Cerita Pendek Keluarga, Pemenang dan Pilihan Zaman Ulang Tahun Pertama, 1980.

14. “Penjaga Malam dan Tiang Listrik”, harian Koran Tempo, Minggu 16 Februari 2003.
15. “Komidi Putar”, harian Media Indonesia, Minggu 16 Februari 2003.

—————————————————– 

21 pemikiran pada “Aku Kesepian Sayang, Datanglah Menjelang Kematian

  1. Saya penggemar cerpen2 anda.
    cerpen anda memberikan warna baru bagi kehidupan saya.
    cerpen anda unik,menggelitik, dan sarat makna.
    terus berkarya, ya…..

  2. Aku suka Sebuah Pertanyaan untuk cinta… Cerpen Mas Seno kebanyakan tentang senja, apa mas Seno mencintai senja seperti aku juga yang kerap kali menyetubuhi senja…
    Bravo!!

  3. ini salah satu buku favorit saya dan sering saya baca ulang..
    favorit saya dalam antologi ini : legenda wongasu 7 dunia gorda…
    nice..

  4. awalnya aku cuma penasaran dengan saran temanku agar aku membeli karya SGA, ternyata setelah kubeli dan aku bilang pada dosenku kemudian beliau meminjamnya selama 3 hari, aku mendapatkan pujian hebat. katanya aku murid jempolan. beliau membaca LEGENDA WONGASU di depan teman-temanku dengan suara yang lantang. terakhir beliau mau membeli bukuku itu. tentu saja aku menolaknya. tentu saja dengan baik-baik.

  5. Jadi teringat dengan mantan istriku, gara – gara cemburu dengan buku ini sampai disobek sobek hancur lebur.Ah, memang hidup terlalu genit karena waktu yang berjalan lambat ini.

  6. saya selalu mencintai karya karya anda sejak lajang, mungkin pengaruh hormon, kemudian setelah saya menikah saya jadi jarang membaca lagi, tapi setelah sekian lama anda muncul lagi dalam hidup saya membahas almarhum Keliek Siswoyo di kompas, dan rasa itu timbul kembali, terima kasih bung untuk karya karya anda…..

Tinggalkan komentar